Translate to

Saturday, March 22, 2014

Ketika Tubuh Dipisahkan dari Nurani

Melihat berbagai komposisi yang dibawakan dalam karya Riantiarno membuat dahi kita berkerut. bahkan sampai dengan malam, artikel ini ditulis, saya masih bertanya tanya apakah terjemahan yang tepat di dalam pergantian masa penuh kebebasan ini. Drama yang dibawakan dalam rangka 37 tahun teater koma dan merupakan karya yang berlatar belakang sosial politik ber judul Demonstran, haruslah dilihat secara jernih. sehingga saya membaginya menjadi dua bagian analisis, makro dan mikro.

Situasi setelah reformasi telah dijelaskan bahwa kebebasan menjadi dambaan, masyarakat yang menggunakan pers, berkembangnya industralisasi yang cepat dan kuat. Hal ini juga terjadi dalam diri Topan. Seorang demonstran yang menjadi konseptor di dalam proses menggerakan ide reformasi. Masalah yang muncul dia sekarang adalah seorang wirausaha yang sukses mengelola bisnisnya. Keenganannya untuk mendobrak pemerintahan karena kehidupannya telah mapan, bekerja sama dengan pemerintahan dan sebagai kolaborator yang mrnarik. DPR yang memuji kinerja Topan karena dianggap berhasil mendobrak pemerintahan orde yang lama, bahkan seorang calon presiden menginginkan Topan diabadikan menjadi patung. Menjadi sadar bahwa ia duganakan untuk kampanye akhirnya dia melakukan protes. Namun, sayang bahwa akhirnya nyawa dari tubuhnya harus dilepas dari nuraninya yang penuh rasa bersalah

Sastra memang berbicara dengan bahasa yang universal. Pembicaraan Topan dan bekas temannya : apakah definisi rakyat sejati? Dengan pertanyaan sederhana seperti itu, kita masuk dalam dimrnsi makro yang ada di pemerintahan
1. setelah ords baru tumbang, banyak demonstran yang mrnjadi dpr maupun mpr dengan alasan bahwa mrreka menjaga kedaulatan rakyat, fakta yang terjadi di lapangan adalah bahwa mereka suap menyuap milai dari komisi 1 sampai dengan 10
2. masalah kekuasaan menjadi pelik. Apalagi jika kekuasaan yang ingin didapatkan adalah dengan bentuk pencitraan. partai betlomba lomba untuk membuat kampanye agar menang dalam pemilu selanjutnya dengan cara menerima suap
3. hubungab organisasi ekonomi dan pemerintahan yang tidak sehat. dikarenakan kadang dengan alasan yang sama pemerintahan membuat aturan seperti outsourcing yang justru merugikan terlebih pemerintah lambat bekerjasama dengab organisasi pendidikan agar setidaknya masyarakat memiliki kesadaran politis berdaya guna
4  mengenai demonstrasi. Demonstrasi adalah bagaimana penyaluran pendapat, walaupun kadang kemenangan menjadi tujuannya untuj saat ini. demonstrasi sebelum orde baru benar benar untuk rakyat. inilah titik tolak perbedaannya

catatan penutup
manusia sebagai makhluk yang bebas memiliki kebebasan, bahkan kebebasa n untuk mengetahui jika suatu tindakan itu salah. Dan juga yang terpenting adalah bahwa sebagai seorang jangan blubard blubard atau berbicara omong kosong yang dibituhkan adalah kerja nyata. omong kosong tidak bisa dipisahkan dari kedalaman hati nurani. Hati nurani bekerja demi kemanusiaan

Tentang Saya

My photo
Dimensi kosmos yang ingin mengembangkan horizonnya

Pengunjung Berasal