Translate to

Sunday, April 8, 2012

Tentang Kapitalisme

Rasanya sudah lama, penulis tidak memposting blog dengan yang baru-baru. Sekarang penulis akan membicarakan tentang Kapitalisme dan idenya. Sehingga semuanya menjadi jelas. Kapitalisme bukanlah gagasan yang baru. Setelah Perang Dingin usai pada era 1970an, ideologi di seluruh dunia semuanya berkiblat ke Washington. Moscow dengan ideologinya yang berbau sosialis komunis ditolak oleh semua negara. Pembahasan tentang ideologi Lenin, Stalin, dan Mao ini akan kita bahas secara khusus di edisi kemudian. Karena kita akan mengupas terlebih dahulu kulit mulus dari Kapitalisme.


           "But we don't have an example of a democratic society existing in a socialist economy - which is the only real alternative to capitalism in the modern world"
Peter L. Berger

           Berger, seorang sosiolog mungkin sudah mengikuti arus pemikiran kapitalisme secara tuntas. Karena, kita mengetahui Berger yang merupakan orang Amerika takut disangka sebagai antek sosialis-komunis. Terlebih memang begitu kejadiannya. Tentu masih ingat nasib Ir. Soekarno yang meninggal di Tahanan rumah akibat G30SPKI. Tidak serta merta juga bahwa arus pemikiran kapitalisme membawa keuntungan. Bahwasanya ada orang yang beruntung karena Kapitalisme akibat mereka mempunyai alat produksi yang unggul. Ketika revolusi Industri di Inggris berlangsung, ideologi feodal diganti dengan kapitalisme. Perbedaan feodal dengan kapitalis. Jikalau penguasa (Gereja, Pemerintah) memiliki tanah sebagai harta milik. Maka Kapitalis menganggap bahwa tanah merupakan prasyarat komoditas (pseu-comodity).
           Mungkin banyak yang bertanya-tanya dimanakah posisi Indonesia di persaingan ideologis ini. Posisi Indonesia sangat jelas. Tentu di buku-buku sejarah SD sampai dengan SMA diketahui bahwa G30SPKI merupakan buah simalakama dari ideologi komunis. Bukan baru-baru ini saja Asia Tenggara menjadi tempat bagi persaingan ideologi. Ketika Soekarno ingin membuat Indonesia- China memiliki poros kekuatan Jakarta-Beijing, kekuatan barat yang mendukung Soeharto waktu itu memberi kekuatan persenjataan bagi "creepy coup' d' tat" Sehingga Soekarno berhasil ditenggulingkan oleh Partai Komunis.  Alhasil kita melihat Freeport Pertambangan di Papua berkuasa. Implikasinya begitu tajam dan merasa. Penulis tidak asal-asalan dalam memberikan fakta. Setidaknya ditemukan Pilot Amerika yang jatuh dalam Wilayah Indonesia ketika era 1960an waktu BIN (Waktu itu belum ada) menemukan data di balik jaket pilot tersebut (Baskara T. Wardaya)
            Persaingan ideologis ini sudah dimenangkan oleh kubu Barat lewat Cold War. Namun yang terpenting adalah perjuangan kelas bawah untuk melawan kaum atas masih ada. (Artikel berlanjut...)

Monday, April 2, 2012

Refleksi dari vietnam


Refleksi ini adalah refleksi Van Thuan. Uskup yang satu ini memang benar-benar menggetarkan. Beliau ditangkap ketika rezim komunis sedang berkuasa di Vietnam dan ditempatkan di sel tahanan rumah. Saat di tahan seperti itu, Francis (nama akrabnya) mulai menulis buku. Ada 3 buku yang terkenal dan salah satunya adalah Jalan Pengharapan yang merupakan buku terlaris di 8 negara termasuk Indonesia sendiri. Dan di dalam bukunya yang kecil yaitu lima roti dan dua ikan beliau mensintetiskan pemikiran, terlebih refleksi dari beliau.
            Poin-poin penting refleksi Van thuan dijadikan 24 poin maksudnya, yaitu agar kita bisa mengamalkan satu persatu poin itu satu jam saja. Kalau kita melakukan 24 poin tersebut maka selama satu hari tersebut kita bisa menjadi orang kudus di tengah masyarakat. 24 Refleksinya tersebut yaitu:
1.      Yang dibutuhkan untuk revolusi diri yaitu hanya satu, yaitu kuasa rohkudus sendiri untuk melaksanakan hari-hari biasa
2.      Spiritualitas Kristiani yang utama yaitu berkorban seperti Kristus sendiri berkorban bagi sesamanya, terutama bagi sahabatnya.
3.      Seperti cita-cita Para Rasul hendaklah kita memberikan diri kita kepada sesama, kepada teman-teman
4.      Satu slogan yang utama “semua adalah satu”
5.      Sumber energi utama dari kekuatan Kristiani yaitu Ekaristi
6.      Satu Bahasa Kristiani hanyalah Karitas / Kasih
7.      Untuk menunjukan betapa kita mencintai Dia hanyalah satu petunjuk arah: Doa sendiri. Doa yang berasal dari kepraktisan, dan keterbukaan hati
8.      Satu Perintah dalam Krisitiani yaitu Injil. Karena Injil merupakan kisah ‘kita’ juga yang terus dan harus diperjuangkan
9.      Tunduklah pada satu pemimpin yaitu Yesus Kristus, dan wakilnya di dunia ini yaitu Bapa Suci, Para Uskup, dan Pengganti Para Rasul
10.  Santo Yohannes Maria Vianney mengatakan” Setelah Yesus, cinta pertamaku adalah Maria”. Cintailah Maria karena Ia adalah ‘Ibu’ kita.
11.  Kebijaksanaan Kristiani berasal dari, dan hanya misteri Salib sendiri
12.  Satu Harapan Kristiani adalah Jalan menuju Allah Bapa
13.  Setan yang perlu ditakuti adalah Dosa
14.  “Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendakMu di bumi seperti di dalam Surga (Mat 6:10)
15.  “Pergilah dan juallah yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin” (Markus 10:21). Hal ini membuat kita tidak terikat oleh barang dunia
16.  Dekatlah hanya pada Yesus sendiri
17.  Kehendak Bapa adalah salah satu makanan kita bertumbuh
18.  Kini dan disini. Kasih Allah tampak pada saat ini, ketika kita melakukan tindakan sekarang
19.  “Magna Charta” umat Kristiani yaitu Sabda Bahagia sendiri
20.  Lakukan tugas anda baik kecil maupun besar sebagai suatu tujuan
21.  Orang Kudus = hanya rahmat dan kehendak orang kudus
22.  “Apa yang kau mau Thomas, engkau telah memberikan tulisan yang bagus untukKu?” Thomas Aquinas menjawab “Hanya Engkau Tuhan!”
23.  Kehendak Bapalah yang penting
24.  Satu tanah Airnya yaitu Vietnam. Poin ini memberikan refleksi kita kepada tanah air kita Indonesia, yaitu agar kita mencintai tanah air yang telah diberikan kepada kita. Kaya dengan SDA, pemandangan, kultur dan budaya, yaitu Indonesia.

Hasil salinan berasal dari:
Tahanan Paksa (Cay Vong-Nha trang) Vietnam Tengah,
8 Desember 1975, Hari Santa Perawan Maria dikandung tanpa dosa

Tentang Saya

My photo
Dimensi kosmos yang ingin mengembangkan horizonnya

Pengunjung Berasal